Saturday 12 July 2014


Instrument Investasi: Saham dan Resikonya

Saham adalah instrument keuangan yang dapat diperdagangkan dengan mudah
Sewaktu  waktu. Dengan membeli saham berati anda juga menempatkan sebagian uang anda ke dalam perusahaan yang dikelola oleh para manager manager yang berpengalaman. Saham adalah bisnis dan jika anda mencari bisnis yang tingkat ROI tinggi saham adalah satu instrument keuangan yang patut diperhitungkan.
                           
Ketahuilah tujuan anda untuk membeli Saham

Investasi vs Trading

Investasi adalah jangka panjang sedangkan trading adalah jangka pendek. Jangka panjang misalnya setahun sedangkan jangka pendek harian dan mingguan.

Kiat-Kiat dalam bermain saham.

Buatlah Rancangan kerja untuk bermain saham

Berdisiplinlah

Banyak belajar dari kegagalan

Bermacam-macam bentuk saham:

Saham Blue Chips

Saham Blue Chips adalah saham saham primadona yang mempunyai ciri ciri sebagai berikut ; perusahaan dikelola oleh Manager Manager berpengalaman . Saham ini juga termasuk dalam LQ 45.

Tingkat pertumbuhan saham Blue Chips juga rata-rata sedang. Saham blue chips juga kuat terhadap gejolak ekonomi di pasar. Contoh contoh saham Blue Chips adalah Telkom (TLKM), BBCA (Bank Central Asia), Bank Mandiri (BMRI), Bank National Indonesia (BBNI) dan Aneka Tambang (ANTM).

Jikalau anda adalah pemain saham pemula disarankan agar anda untuk menginvestasikan uang anda pada saham Blue Chips. Sangat tidak disarankan untuk menanamkan uang anda ke saham Gorengan/Second Liner.

Saham Second Liner.

Saham Second Liner adalah mayoritas saham gorengan. Para pedagang/Bandar saham biasanya memainkan harga saham secara semu baik menaikkan secara significant atau menurunkan secara significant. Saham Gorengan sangat rentan terhadap factor factor ekonomi dan kestabilan politik di negeri tersebut.

Saham saham Second Liner hanya disarankan untuk para pemain saham yang sudah matang/handal dan dapat menerima resiko yang tinggi.Saham saham Second Liner adalah mayoritas saham saham yang terdaftar di luar Saham LQ 45.

Sunday 15 December 2013



1 bulan lihai bermain saham

Terima kasih sebab telah membaca blog saya. Nama saya Eric Purnamasidi. Saya adalah salah satu pemain saham yang telah berkecimpung di saham selama 10 tahun terakhir ini. Saya pernah bekerja di salah satu broker asing Selama 2 tahun. Selama  blog ini ditulis saham Indonesia mengalami penurunan yang significan. Saham Indonesia menyentuh level tertinggi di 5100 tahun 2013 dan level terendah di tahun 2012 pada level 4000  .

Tujuan saya menulis blog ini adalah saya ingin memberikan pengalaman kepada pemain saham pemula agar tidak terjebak dalam kerugian yang significant.

Mengapa saya sebut lihai dalam bermain saham dalam 1 bulan sebab saya akan menganjarkan anda tips dan cara cara supaya anda tidak terjebak dalam permain semu saham, terjebak dalam pratek goreng mengoreng saham yang sering terjadi di bursa efek Jakarta. Sering kali kita mendengar si A kalah ratusan juta hingga milliard hanya dari saham

Jadi marilah kita mulai lembara baru portfolio buku kita

Kiat Pertama

Beliah saham yang BLUE CHIPS (MASUK KE LQ 45) Contoh saham TLKM, BBCA, BMRI, ANTM. BBNI

Selama sepuluh tahun terakhir ini saya hanya membeli saham blue chip saja./
Mungkin keuntungan saya tidak seberapa tapi saya bias tidur nyenyak sebab mengetehai saya tidak terjebak dalam goreng mongoreng saham yang tidak wajar.
LQ 45 Menurut saya lebih baik untung sedikit dan banyak menabung dari untung kita yang sedikit daripada untung banyak tetapi akan terjebak dalam pratek semu dalam goreng mengoreng saham.




Kiat Kedua

Beli saham saat saya berharga di harga yang murah dan jual saat saham berharga di harga yang tinggi. Berdisiplinlah. Jangan mengikuti bisikan dari kanan dan kiri hanya kerana anda ingin untung yang tinggi.

Kiat Ketiga

Edukasi dengan banyak mencaba buku tentang saham. Pada saat saya memulai bermain saham belum banyak buku yang banyak mengulas tuntas tentang saham. Tetapi pada saat ini buku buku mengenai teknikal analysis atau fundamental analysis banyak dijumpai di toko took buku sekitar anda.

Kiat Keempat

Mulainya mencari rumour tentang suatu saham. Biasanya berita yang kita baca di Koran akan ketinggalan dengan rumour yang beredar di bursa saham. Tapi jangan lupakan membaca Koran untuk menambah luas wawasan anda. Saya pribadi berlanganan sampai dengan 4 koran bisnis yang membantu saya mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham.

Kiat Kelima

Jadilah anda seorang investor bukan seorang trader. Yang membedakan anda seorang trader atau seorang investor adalah jangka waktu yang anda dapat tentukan untuk menyimpan suatu saham. Seorang investor dapat membeli sahamnya dan menyimpannya dalam setahun. Berlakukah seperti seorang Warren buffet yang tidak memperhatikan sahamnya dalam hitungan harian tapi dalam hitungan bulanan.





Kiat Keenam

Jangan menaruh saham anda dalam satu keranjang. Don’t put into one basket. Yang patut anda sadarilah adalah jangan membeli 1 saham saja dalam jumlah yang banyak dan besar. Saya sendiri membeli 5 macam saham LQ 45 untuk mendervisikan resiko portfolio saya. Dan jangan juga terlalu mendervisikannya sebab anda tidak akan untung banyak.

Kiat Ketujuh

Berdisiplinlah. Ketahuai tujuan anda untuk bermain saham. Jikalau anda tidak mengenai tujuan bermain saham sebaiknya anda menerungkan dan jernikan pikiran anda apa anda bermain saham. Jangan anggap saham seperti judi sebab anda dapat terjatuh dalam lubang yang dalam dan menyakitkan sekiranya anda tidak mengetahui mengapa anda memilih saham.